Jumat, 02 Maret 2012

Esemka Belum Lulus Uji Emisi, Tapi Bukan Kegagalan

Arak-arakan Pulang Kandang Pasca Uji Emisi
Surat Keputusan AJ.402/17/6/DJPD/2012 dari Dirjen Perhubungan Darat menjadi kabar buruk bagi Walikota Solo, Joko Widodo. Sebab, dinyatakan, mobil Kiat Esemka tak lulus uji emisi.

Akibatnya, Jokowi terpaksa mengandangkan mobil dinasnya begitu juga dengan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Persiapan infrastruktur pembuatan Esemka yang direncanakan Juni pun molor. Juga launching yang berbarengan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, terpaksa diundur.

Terkait tak lolosnya Esemka dalam uji emisi, Jokowi akan menemui siswa SMK Negeri 2 Surakarta yang terlibat dalam perakitan Esemka, hari ini, Jumat 2 Maret 2012.

"Pak Jokowi akan menemui siswa jurusan otomotif yang ikut membuat mobil Esemka. Pak Jokowi akan memberikan pengarahan," kata Humas SMK Negeri 2 Surakarta, Kasmadi kepadaVIVAnews.com, Kamis, 1 Maret 2012 malam.

Dia menambahkan selain memberikan pengarahan, walikota juga akan memberikan semangat kepada para siswa jurusan otomotif tersebut. "Pak Jokowi akan menyemangati para siswa. Itu bukan kegagalan, namun hanya belum lulus uji emisi dan akan diulangi lagi," katanya.

Pertemuan tersebut, seperti diucapkan Kasmadi, dilakukan di ruang kelas jurusan otomotif. Pasalnya, pertemuan hanya diikuti siswa jurusan otomotif. "Pokoknya kita ikuti saja pertemuannya."

Selain SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Warga Surakarta juga terlibat dalam perakitan mobil Esemka yang sebelumnya sempat digunakan walikota dan wakil walikota sebagai kendaraan dinasnya.

Tetap semangat


Sebelumnya, Jokowi mengaku tetap semangat dalam usaha menggolkan Esemka sebagai mobil nasional. “Pokoknya tetap semangat, maju, perbaiki dan ulang uji emisi lagi. Supaya mobil Esemka lebih baik,” kata Jokowi.

Menurut dia, dengan tidak lulusnya uji emisi membuat mobil Esemka kehilangan satu momentum. “Kita kehilangan sebuah momentum. Yang pesan sudah banyak. Masyarakat sudah semangat seperti ini terhadap mobil Esemka, tetapi malah tidak lulus,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, tak lolos uji emisi bukanlah kegagalan buat Esemka. Ke depan, kata dia, kualitas gas buang mobil Esemka akan diperbaiki agar dapat ikut kembali uji emisi.

"Uji emisi yang Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan jika ambang batas gas buang belum memenuhi persyaratan, yakni kadar CO2 masih di atas 5 gram per kilometer,” kata Rudy di Solo, Kamis 1 Maret 2012.

Meskipun tidak lolos uji emisi, perjuangan untuk meloloskan mobil Esemka tetap akan dilakukan. "Ke depannya kualitas gas buang mobil Esemka akan tetap terus diperbaiki supaya bisa lolos," tambah dia.

Menurutnya perjuangan hasil karya anak negeri tidak akan berhenti. "Sertifikat maupun uji emisi tidak bisa meminta-minta. Tetapi harus melalui perjuangan," ujar Rudy.

Meski hasilnya tak seperti yang diharapkan, kemampuan Esemka menempuh perjalanan Solo-Jakarta pulang pergi adalah sebuah bukti ketangguhan mobil buatan anak bangsa. "Bahwa Esemka bukan odong-odong." 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...