Informasi ini meluncur dari laporan yang dikeluarkan oleh Gartner, perusahaan riset dan konsultan teknologi, kemarin. Disebutkan, perangkat elektronik yang menggunakan sistem operasi android milik Google bakal membonsai PC dan ponsel pengguna Windows.
Laporan Gartner ini cukup mengejutkan. Dalam perkiraan perusahaan tersebut, pada 2017, jumlah komputer tablet, ponsel, serta perangkat bergerak lainnya bakal mencapai 2,7 miliar unit. Dibandingkan komputer meja maupun laptop, jumlahnya 10 kali lipat.
Michael Santoli, kolumnis senior Yahoo! menuturkan, perpindahan pasar ini sudah bisa terlihat di bursa saham. "Pada dasarnya, bursa mengatakan, Microsoft bukan lagi kisah tentang pertumbuhan," tuturnya. "Kalau lihat buku, Microsoft itu sudah usang."
Di bursa Amerika, apa yang disampaikan oleh Santoli memang terjadi. Dalam setahun, saham Microsoft sudah turun 9 persen. Sebaliknya, saham Google malah mencelat 25 persen.
Kini, masalah yang dialami oleh Microsoft adalah bagaimana agar kehadirannya tetap terasa relevan. Mungkinkah bisa berkolaborasi dengan komputer tablet dan ponsel?
"Microsoft tak bisa lagi bertahan dengan arsitektur lawasnya," ujar Santoli. "Perusahaan itu harus benar-benar melakukan sesuatu yang berbeda."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar