Menurut situs Financial Times of London, Richard Yu, kepala kelompok bisnis konsumen Huawei, mengatakan,"Kami sedang mempertimbangkan akuisisi Nokia. Mungkin kolaborasi kami bisa bersinergi. Tapi itu tergantung kesediaan Nokia."
Nokia akan bersedia untuk berdiskusi tentang akuisisi. Tapi, perusahaan asal Finlandia itu tidak memberi keterangan apakah akan berdiskusi dengan Huawei atau perusahaan lainnya. Juru bicara Nokia mengatakan,"kami tidak ingin berkomentar tentang spekulasi pasar."
Saat ini Huawei memiliki jumlah pengguna yang terus berkembang di Cina. Huawei berada diurutan ketiga setelah Samsung dan Apple dalam pasar gadget Cina. Huawai ingin beralih dari ponsel biasa menjadi ponsel cerdas. Dan sepertinya tidak ada pilihan yang lebih baik selain dengan mengakuisisi Nokia yang telah merilis handset Lumia yang berkualitas tinggi.
Berdasarkan komentar di publikasi London, Yu mengisyaratkan jika Nokia sepakat untuk akuisisi itu, Huawei mungkin akan menggeser Windows Phone dengan Android. Spekulasi tentang akuisisi Nokia sudah muncul selama setahun. Mulai dari Intel, Microsoft bahkan Lenovo.
Penjualan Nokia dilaporkan meningkat 11 persen. Sedangkan penjualan BlackBerry juga meningkat di atas 4 persen. Perusahaan asal Kanada itu juga nampaknya menjadi target akuisisi yang cocok bagi Huawei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar