BlackBerry baru saja meluncurkan BlackBerry Z10 di Indonesia, kemarin. Tak mau menunggu lama, sejumlah operator seluler pun langsung menawarkan program bundling khusus pembelian perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10 itu.
Pemesanan BlackBerry 10 pun sudah bisa dilakukan sejak hari ini. Bagi calon pembeli bisa kunjungi situs tiap operator untuk melakukan pre-order dengan paket menarik.
Telkomsel misalnya, yang memberikan paket penjualan dengan harga khusus dengan pemesanan di
situsnya. Selama masa pembelian online, pelanggan kartu Halo bisa mendapatkan potongan Rp 500 ribu, sehingga BlackBerry Z10 bisa didapat dengan harga Rp 6.500.000.
“BlackBerry Z10 ini sangat sensasional, di mana terjadi perubahan signifikan dalam customer experience pelanggan BlackBerry. Selain menggunakan layar sentuh dengan tingkat sensitivitas yang mengagumkan, pengguna BBZ10 tidak perlu lagi berlangganan layanan BlackBerry Internet Service, namun cukup berlangganan paket data dari Telkomsel untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan internet,” kata Nirwan Lesmana, Head of Postpaid and Broadband Marketing Communications Division, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (5/3/2013).
Sedangkan Indosat membanderol BlackBerry Z10 seharga Rp 6.999.000 dengan pemesanan yang bisa dilakukan di
situsnya. Sejumlah paket yang disediakan Indosat terdiri dari data hingga 8 GB dengan kecepatan 7,2 Mbps, Indosat Super Wifi dengan kecepatan hingga 20 Mbps yang unlimited, gratis telepon 1800 menit serta 500 sms.
Sedangkan di
situsnya, XL membagi program berdasarkan pelanggan prabayar dan pasca bayar. Untuk pascabayar, XL memberikan program cicilan Rp 615.000 x 12 bulan, dengan keuntungan data sebesar 6 GB per bulan selama 12 bulan.
Sedangkan untuk prabayar, XL membanderol BlackBerry Z10 seharga Rp 6,999.000 dengan gratis data 4,5 GB, telepon 150 menit dan 150 sms. Ada juga bonus voucher diskon sebesar Rp 1 juta untuk 500 pendaftar pertama.
BlackBerry Z10 tentu menjadi perangkat yang memberikan nafas baru bagi produsen smartphone asal Kanada itu. Indonesia pun menjadi pasar terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Inggris Raya.
Namun apakah BB Z10 tetap akan disambut antusias? Tentu penjualan pre-order bisa memberikan gambarannya. Sayangnya hingga kini belum diketahui antusiasme calon pembeli di masa pre-order ini. Kami akan terus mengikuti dan memberikan perkembangannya kepada pembaca.